IPA Vs IPS | Kumpulan Cerita Pendek

Selasa, 27 September 2011

IPA Vs IPS | kumpulan cerita pendek

Kumpulan Puisi Cinta II

Kumpulan Puisi Cinta


Sebuah Penantian

Di bawah langit
Yang berhiaskan
Bintang dan bulan
Ku menanti dia
Di bawah langit
Teriknya matahari
Dan awan yang indah
Ku menanti sebuah jawaban
Disebrang pantai
Antara ombak besar
Dan batu karang
Ku tetap menantinya
Sampai kapan pun
Ku akan menantimu
Ku akan dapatkan hatimu
Dan ku akan menanti sebuah jawaban darimu..

Tanpamu



Teringat dengan senyummu
Ketika ku memikirkan mu
Teringat kasih sayang mu dan cintamu
Ketika ku rindu padamu
Teringat kata-kata indahmu
Ketika ku kesepian disini
Sekarang hanyalah kenangan
Semua tak ku miliki lagi
Kau telah pergi jauh dariku
Meninggal ku disini sendiri


Bimbang



Dia orang yang ku cintai
Dia orang yang ku kagumi dari dulu
Dia orang yang ku sayang sampai sekarang
Hingga aku menanti dia
Agar aku bisa mendapatkan cintanya
Sampai saat sini ku mulai
Mendapatkan separuh hatinya
Hingga seutuh hatinya
Yang terbang ke hatiku
Tapi aku masih bimbang untuk memilih
Tanpa ku sadari sahabat ku sendiri
Memberi harapan padaku
Siapa yang pantas untuk ku pilih?
Apa aku harus memilih dia?
Dan meinggalkan sahabat ku?
Ketika ku sadar atas pengorbanannya
Slama ini padaku
Atau aku harus memilih sahabat?
Dan meninggalkan dia yang
Aku pun tidak tau pasti ketulusannya
Dan semudah itukah aku
Harus meninggalkan dia
Yang dulu ku nanti hingga sekarang?

Kesempatan hanya datang sekali saja..





Menjaga hati



Ku ingin kau tau
Ku ingin kau mengerti
Ku ingin kau menyadari
Kalau aku menyimpan perasaan padamu
Namun aku sulit
Untuk mengungkapkannya
Aku takut dengan perasaan ini
Yang begitu mencintaimu
Aku hanya bisa
Memilikimu dalam anganku
Biarkan saja
Aku mengjaga hati ini
Dan…
Biarkan sang waktu berjalan
Memberikan ku kesempatan
Entah kapan kesempatan itu…

Pengkhianatan!!


Jika kita sudah mencintainya
Dengan setulus hati… tapi…
Orang yang kita cintai mengkhianati kita…
Percuma kita mencintainya dengan setulus hati…
Percuma hanya kepedihan, tangis dan luka yang dikenang!!
Kita sudah berkorban untuk mendapatkan cintanya…
Karna cinta butuh pengorbanan!
Tapi mengapa cinta dan pengorbananku yang ku berikan
Padanya… kau balas dengan…
PENGKHIANATAN!!

Hanya UntukMu…



Kamu tau??
Kalo di dalam hatiku
Telah tersimpan hatimu
Hatimu telah menyatu dengan
Hatiku…
Sepenuhnya rasa sayangku
Hanya untukmu…
Sepenuhnya rasa cintaku
Hanya Untukmu…
Kaulah Cintaku…
Kaulah Pangeranku…
Kaulah separuh hatiku…
Kaulah belahan jiwaku…
Jangan kau tinggalkan aku
Jangan kau jauh dariku…
Karna kaulah pelengkap
Di hidupku


Hadirnya DiriMu…




Malam ini tak seindah biasanya…
Walaupun berhiaskan bintang dan bulan…
Tapi tak seindah hadirnya dirimu disini…
Hanya dirimu yang mampu menghiasai dunia ku ini…

Kapan dirimu hadir kembali disini…
Dunia ku ini telah gelap tanpamu disini…
Ku mohon kembalilah padaku…
Jangan kau tinggalkan aku disini sendiri…

Tanpamu hidupku hampa…
Hanya kamu yang mampu menerangi hari-hari ku…
Dan hanya kamu yang bisa menghiasi hari-hari ku…
Hingga tak ada seseorang yang dapat menggantikanmu…
Di hatiku…

PERGI CINTA…



Sulit ku mengartikan cinta mu ini…
Sulit ku mengerti kehadiranmu di hatiku…
Ku terlambat megartikan itu semua…
Sampai kau manjauh dariku…
Sampai kau tinggalkan aku…
Sampai kau mengkhianati cintaku ini…

Aku memang terlalu kecil untuk mengartikan cinta sesungguhnya…
Tapi apa hanya karna itu kau menjauhiku??
Ajari aku arti cinta itu…
Bukan dengan ini caranya…


Tapi tak apa…
Mungkin memang dia yang pantas untukmu…
Mungkin memang dia yang terbaik untukmu…
Mungkin aku harus relakan itu semua…
Walaupun hati ini sakit dan tercabik-cabik…

Pergi cinta…
Datang lah padanya…
Bahagiakanlah dia…
Sampai akhir hayat…

Pergi cinta…
Jaga hati dia…
Jangan pernah kau sakiti dia…
Jangan pernah buat dia kecewa…



Bertahan


Akan ku mengerti
Dan ku pahami
Dengan perilaku mu
Dan sikapmu
Aku hanya berdiam diri
Dengan semua ini
Karna percuma saja
Ku beri kau kepercayaan
Tapi kau tak pernah
Percaya padaku
Tapi aku akan
Tetap bertahan
Hingga kau
Benar-benar sadar
Dengan rasa cinta ku ini
Padamu…
Entah sampai kapan
Ku akan bertahan
Entah sampai kapan hati ini di sakiti


Dunia cinta



Ingin rasanya
Ku hadir
Dalam dunia mu
Akan ku jelajahi
Duniamu
Dan akan
Ku bangun
Rumah cinta
Hanya aku dan kamu penghuninya
Dan akan ku buat
Taman cinta
Hanya aku dan kamu yang mampu menghiasinya
Aku juga akan membuat
penjara cinta
Untuk orang-orang yang ingin menghancurkan cinta kita
Dan akulah
Ratu cinta
Yang mengatur dan menjaga
Dunia kita ini
Akan ku namakan dunia ini
“DUNIA CINTA “



Curahan Hati

Curahan hati


Aku cinta kamu
Aku sayang kamu
Kamu gak bisa ngertiin perasaanku
Kamu malah ingin aku menjauh darimu
Apa aku salah mencintaimu Ryan?
Padahal cinta ini tulus ku berikan untukmu
Ryan…
Aku belum pernah mengaku cinta pada seseorang selain kamu
Karna sebagai cewek aku harus tau diri ‘MALU’
Aku beranikan mengatakan cinta padamu
Karna aku terlalu cinta
Lama kelamaan cinta ini menyiksaku
Yang buat aku selalu melamun memikirkan anganmu
Tapi cinta ini di balas dengan duri yang kau tancapkan di hatiku
Sakit rasanya
kau yang hadirkan cinta ini
Rasa sayang ini
yang begitu tulus
Yang ku berikan ke kamu
Tak bisa cinta yang tulus ini ku berikan ke orang lain! Selain kamu…
Padahal cinta di hati ini telah musnah
Sampai-sampai aku tak inginkan CINTA!!
Karna cinta itu menyakitkan
Aku pun pernah merasakan itu
Saat kau datang membawa tawa,canda dan cerita
Cinta ini hadir kembali
Menghiasi hatiku
Tapi ternyata??? Semua berakhir dengan sakit hati!! Yang dulu pernah
Aku rasakan!!
Aku ingin cinta ini di sambut dengan setulus hatimu
Tapi kenapa??? Cinta yang tulus ini di balas dengan SAKIT HATI????
YANG TERUS MENYIKSA KU?
Ryan… mungkin meman g kau bukan untukku…
Aku ingin melupakanmu
Masih banyak orang di sana
Semoga kamu mendapatkan CINTA seseorang yang kamu saying
Tidak seperti AKU!!!

I Love You All Ryan…………………
24/11/2007

Kumpulan Puisi

Kaulah Segalanya

Kau bagaikan
Matahari
Yang selalu membuatku
Hangat di sisimu
Kau bagaikan
Pelangi
Yang mewarnai
Hari-hariku
Kau bagaikan
Bulan
Yang menerangi
Malam ku
Kau bagaikan
Bintang-bintang
Yang selalu bersinar
Menemaniku yang kesepian ini
Ku ingin
Kau menjadi
Segalanya untuk ku…

12/04/08


Cinta yang terpendam

Dengarkanlah
Seruan hati ini
Yang telah lama ku pendam
Di hatiku ini
Jujur ku mengatakan
Isi hati ku ini
Kalau aku saying kamu
Kalau aku cinta kamu
Tapi sulit bagiku
Untuk ungkapkan
Perasaan ku ini
Padamu…
Aku hanya bisa
Memendam dan menjaga
Cinta ku ini sampai ku hilang
Dari dunia ini
Mungkin dari puisi ini
Akan menjadi perwakilanku
Untuk ungkapkan
“cinta yang terpendam” ini…

14/04/08

Bantu Aku

Cinta adalah…
Sesuatu anugrah
Yang terindah…
Tapi bagiku
Cinta selalu
Di awali dengan indah
Dan di akhiri dengan luka
Lalu cinta itu akan pergi
Bagiku cinta itu
Hanya setan yang mengganggu ku
Mepermainkan ku
Dan kita akan terjerumus
Datang dan pergi sesuka hati
Tapi apa benar cinta seperti itu?
Sebenarnya arti cinta sesungguhnya apa?
Bantu aku….
Untuk memahami arti cinta sesungguhnya…

16/04/08

Dunia Khayalan…

putri cantik
Dan sang pangeran
Saling mencintai
Seperti kau dan aku
Kau romeo dan
Aku julietnya
Kau korbankan semua
Demi aku
Ku Cinderella yang
Turun dari kereta kencana
Kau menungguku
Untuk memastikan
Apakah aku putri cantik
Yang di cari sang pangeran?
Aku putri salju
Yang ingin mencari
Tempat perlindungan
Kau terus mengejarku
Untuk melindungi aku
Semua itu
Hanyalah khayalanku saja…
Kau selalu menghantui ku
Di Dunia Khayalanku ini…

16/04/08

Aku Bukan Untukmu..

Aku tau
Mungkin ku bukan
Yang pertama
Untuk mu
Dan
Tak mungkin
Ada secuil cinta mu
Padaku…
Tapi rasa cintaku padamu
Terus menyiksaku
Maafkan aku
Jika cinta ini salah untukmu
Karna yang ku inginkan
Rasa sayang, cinta
Dan bahagiamu
Untukku..
Tapi itu tak mungkin ku miliki
Itu hanyalah ilusiku saja
Ingin memilikimu
Karna aku terlalu mencintaimu
Tapi aku bukan untukmu
Karna aku akan pergi jauh sekali
Hingga tak bisa di temukan lagi

Perbaikan:18/03/08

Tak Mungkin

Di pasar putih ini
Serta alunan ombak
Ada kenangan terindah
Denganmu…
Dari awal ku bertemu
Hingga sekarang
Aku menyimpan perasaan padanya
Yang tak pernah ku inginkan?!
Tapi aku akan
Meninggalkan semua
Kenangan-kenangan itu
Di pantai cinta ini
Bagaimana untuk
Mengucapkan selamat tinggal
Padamu
Yang tak pernah ku miliki?
Kenapa tetes air mata ini
Jatuh demi seseorang
Yang tak pernah
Ku miliki?
Kenapa ku tak
Rela untuk meninggalkannya?
Kenapa ku mencintainya
Tapi cintanya tak mungkin
Ku milik??

Perbaikan: 18/03/08
Hancur!!!
Jangan pernah
Kau membohongi
Diri sendiri
Dengan perasaanmu
Karna tidak ada untungnya
Jika kamu membohongi diri sendiri
Lebih baik
Kau jujur dnegan perasaanmu
Padaku…
Sebelum ku tau semuanya
Sebelum kau
Menyakiti ku lebih dalam
Sebelum ku
Terlanjur benci padamu
Kenapa juga kau harus
Meberi harapan
Pada seseorang
Yang sangat mencintaimu?
Dan di akhir itu
Kau mengkhianatinya?
Hati ku pun hancur dan retak
Hati ku pun berteriak kesal padamu hatimu
Karna hatimu meninggalkan hatiku sendiri disini
Dan ahncur sudah karna kau menghancurkannya
Hatiku semula indah
Sekarang hancur
Dan siapakah yang bisa menyatukan hatiku ini??
Akan ku ukir namanya di hatiku selamaya…

19/03/08


Mengertilah

Telah ku coba untuk
Selalu menjadi yang kau inginkan…
Menjadi yang kau mau..
Tapi mengapa kau tak seperti yang ku inginkan?
Mengapa kau tak mengerti aku?
Kenapa cerita cinta ku ini di akhiri dengan luka dan tangis?
Tak bisa kah engkau menjadi seperti yang ku mau?
Seperti aku menjadi seperti yang kau mau.
Kenapa semua yang pernah ku sayang
Tak pernah bisa mengerti aku?
Kenapa selalu mempermainkan aku?
Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku?
Aku Cuma berharap agar kau bisa mengerti aku
Dan mau menjadi seperti yang ku inginkan…


19/03/08


Hanya Cintamu

Semenjak kau
Hadir di dunia ku
Dunia ku menjadi
Indah dan penuh warna
Aku takkan
Mengharapkan apapun darimu
Aku takkan inginkan
Barang yang berharga darimu
Tapi yng ku inginkan
Hanyalah rasa sayangmu
Rasa cintamu, kata-kata indahmu
Dan hanyalah aku yang memilikinya
Semua itu
Akan selalu ku jaga
Ku kenang di Museum Cintaku
Tuk selamanya…


25/03/08



Jatuh Cinta?

Mengapa saat
Dirimu di dekatku
Jantungku berdebar keras?
Mengapa saat
Kau menyapaku
Tapi bibir ini sulit untuk membalas sapanya?
Seolah-olah aku hanyut dalam tatapan matanya
Yang mampu membuat ahtiku bergetar
Sebenarnya apa yang kurasakan ini?
Apakah aku Jatuh Cinta padanya?
Apakah ini yang dinamakan
Jatuh Cinta?



25/03/08

Sendiri…

Semenjak kau
Tinggalkan aku
Dunia ku gelap
Dan sunyi
Tidak ada lagi
Tawa dan candamu
Tidak ada lagi
Yang menghiasi hari-hari ku
Kini ku sendiri
Tanpa sesorang
Yang sangat ku sayangi
Saat ini
Tidak ada lagi
Harapan
Tidak ada lagi
Kesempatan
Kau kini
Telah pergi jauh
Ku mohon jangan lupakan
Kenangan kita…

25/03/08

Cintai Aku Apa Adanya…

Cinta itu kadang indah
Kadang juga menyakitkan
Tapi aku akan bersabar
Apa yang sedang ku alami sekarang

Aku sadar kalau aku
Tidak pantas untukmu
Karna aku tidak
seperti yang kau inginkan

Mungkin aku juga
Tidak bisa membahagiakan mu
Karna aku tak bisa
Memberimu benda yang berharga

Kecuali “CINTA”
Setulus hatiku
Yang takkan pernah habis
Hanya untukmu

Aku mohon supaya
Kau bisa mengerti aku
Dan cintailah aku apa adanya
Bukan karna harta dan rupa


12/03/08



Bintang

Tatapan matamu
Seperti cahaya
Bintang-bintang
Yang bersinar di malam hari

Senyuman bibirmu
Sangat indah
Seperti bulan
Menerangi malam

Kata-kata indahmu
Seperti alunan
Ombak yang merdu
Di pantai cinta

Ku ingin
Kau menjadi bintang ku
Yang selalu menyinari
Gelap sunyinya malam

Dan selalu
Menghiasi hari-hari ku ini
Jangan pernah
Tinggalkan aku sendiri…


26/03/08

3 cinta

Kala cinta pergi
Aku hampa disini
Kala cinta datang
Aku bingung apa yang harus ku lakukan
Antara kau dan dia??
Mana yang harus ku pilih?
Aku tak mungkin memilih keduanya…
Karna mereka sahabat sejati
Karna aku tak ingin menyakiti keduanya
Lebih baik ku tinggalkan semua
Lebih baik ku disini sendiri lagi
Karna ku tak ingin menghancurkan persahabatan mereka
Hanya karna “CINTA”


26/03/08


Cukup Sudah…

Disini aku sangat mencintaimu
Disini aku sangat menyayangimu
Disini aku sangat merindukanmu
Cinta ku ini tulus dari dasar lubuk hatiku

Tapi mengapa
Perasaan ku ini
Terus menyikasaku
Begitu pula kau!

Aku tak sanggup
Lagi menahan ini semua
Karna cinta ini
Menyakitkan

Cukup sudah
Ku mencintaimu
Kalau cintaku ini
Tak pernah kau balas!


26/03/08

Penyakit Cinta

Saat dirimu di dekat ku
Tubuhku terasa beku
Saat matamu menatapku
Aku hanyut dengan tatapanmu
Ketika kau menyapaku
Bibir ini seperti terikat
Hingga sulit untuk membalasnya
Semenjak kau hadir disini
Aku seperti orang yang terlelap
Dalam dunia mayamu
Senyummu, dan bayanganmu
Selalu hadir di setiap lamunanku
Bayanganmu juga selalu mengahntui di mimpi indahku
Penyakit-penyakit cinta mulai mengahmpiri ku
Kenapa penyakit ini datang kembali
Aku tak sanggup menerima ini semua
Bagiku ini sangat menyiksaku…

07/04/08

CERPEN: Cinta Yang Terpendam

Cinta yang Terpendam


Hari ini aku gak masuk sekolah. Selama satu minggu kami liburan. Kangen dengan sahabat tak terhingga. Waktu hanya satu minggu liburan.
“Hai Nia. Pa kabar??” sapa ku. Nia baru saja datang.
“Hai juga. Kabar gue baik-baik aja. Lo sendiri gimana kabarnya?” jawab Nia.
“Gue baik-baik aja. Ryan mana??”
“Kayak gak tau Ryan aja tukang tidur! Kenapa? Kangen ya?” goda Nia. Muka ku sudah merah, tapi ku hanya senyam-senyum. Beberapa menit kemudian Ryan datang dengan muka malas, ngantuk, kucel sambil garuk-garuk kepala. Itu kebiasaan Ryan kalo datang ke sekolah.
“Woy… kemana aja lo?” kata Nia sambil menepuk pundak Ryan. Ryan sedikit kaget.
“Tadi malem gue nonton bola, terus gue tidur jam tiga pagi.ngantuk banget” jawab Ryan malas.
“Yan, di cariin tuh sama Arel” kata Nia sambil menyikut Arel.
“Ada apa Rel?” Tanya Ryan. Jantungku langsung berdebar keras.
“E…e…enggak kok!!” jawab ku grogi. Ryan menatap ku dengan bingung.
“Alah… bilang aja kalo lo kangen sama Ryan! Gak usah malu-malu gitu deh!” ledek Nia. Muka ku udah merah kayak kepiting rebus. Ryan jadi ikut-ikutan malu. Nia dan Ryan adalah sahabat ku dari kecil. Sampai sekarang kita masih bersama, satu sekolahan, sekelas lagi. Tapi gak tau deh ntar kelulusan masih bersama-sama lagi atau nggak.

Dear diary,
Hari ini tanggal 11 februari. Aku seneng banget bisa ketemu sama Ryan! Walaupun sedikit sebel!! Nia rese banget!! Dari tadi ngeledekkin aku terus. Ryan… aku saying banget sama kamu, udah 4 tahun ku nunggu kamu disini, sampai aku bisa mendapatkan hatimu. Tapi tak mungkin ada perasaan sayang dan cinta untuk ku, walaupun ada, tapi hanya sebagai sahabat. Aku jugu seneng kamu mau jadi sahabat aku. Tapi aku berharap supaya di sisa akhir hidupku, aku bias merasakan kasih sayang mu dan cintamu lebih dari sahabat. Walaupun hanya sesaat. Dan aku mohon padamu jangan panggil aku dulu. Aku ingin tepat tanggal 14 Februari aku bisa mengungkapkan perasaan ki ke Ryan. Jika memang Ryan tak ada perasaan apapun padaku. Setelah itu cabutlah nyawaku dan ku mohon jaga di baik-baik.
By : Charella…

***

“Arel bentar lagi kan Valentine. Lo udah beli kado belum buat orang yang paling special di hati lo? Sama kado buat gue and Ryan ya?” hehe…” Tanya Nia sambil cengar-cengir.
“Belum. Gak penting banget deh…” jawab Arel malas.
“Kok gak penting sih? Tapi menurut gue itu penting banget. Gue udah beli hadiah buat someone dong…” jawab Nia belagu.
“Eh… gak harus ngasih kado kan? Gak harus di hari Valentine kan kita ngerayain hari kasih sayang. Setiap hari, setiap menit, setiap waktu kita juga mendapatkan kasih sayang dan harus saling mengasihi” kata Ryan gak mau kalah.
“Iya…iya… gue tau” jawab Nia sambil memanyunkan bibirnya.
“Arel lo kenapa sih? Dari tadi diem terus? Muka lo pucat lagi? lo sakit Rel?” Tanya Nia.
“Gak kok. Gue gak sakit” jawab Arel lemas.
“Kayaknya lo sakit Rel. udah lo pulang aja” kata Nia kasihan.
“Gue anterin pulang ya Rel?” ajak Ryan.
“Udah gak usah. Gue gak kenapa-kenapa kok”
“Dari pada tambah parah Rel? gue anterin pulang ya?: paksa Ryan. Ryan jadi sedikit perhatian.
“Yaudah deh. Kepala gue pusing banget” akhirnya Artel mau juga pulang.

Di perjalanan…
“Ryan… gue mau nanya. Tapi jangan marah ya?” Tanya Arel.
“Nanya aja sih. Gue gak bakal marah kok” jawab Ryan tersenyum manis.
“Sekarang lo punya oranh yang palinfg special di hati lo?” Tanya Arel hati-hati.
“Hmm… gak ada tuh. Kenapa? Lo sendiri gimana?” jawab Ryan. jantung Arel rasanya ingin copot mendengar itu semua. Sekarang Arel benar-benar yakin kalo Ryan gak ada perasaan apa-apa sama Arel.
“Gak kenapa-kenapa kok. Gue ada, gue sayang banget sama dia, gue cinta banget sama dia. Tapi gue sulit buat ungkapin itu semua” kata Arel menatap mata Ryan dalam-dalam.
“Ungkapin aja lagi. Dari pada di pendam sakit?”
“Tapi gue takut buat ngungkapin perasaan gue. Gue takut semenjak dia tau perasaan gue dia ngejauhin gue, gue takut dia gak mau kenal gue lagi.” Arel masih menatap mata Ryan dalam-dalam.
“Lo jangan pikir yang ke situ-situ dulu. Cinta itu kan gak harus memiliki, kalo lo emang sayang dia, ungkapin ke dia. Belum tentu juga dia bakal ngejauhin lo” jawab Ryan tersenyum, Ryan gak sadar tatapan Arel. ‘Ryan andaikan lo tau perasaan gue’ batin Arel lemas..

Sesampai di rumah…
“Thank’s ya Yan. Ryan ini buat lo” kata Arel sambil menyodorkan kotak kecil yang di bungkus kado berwarna pink.
“Buat gue???” Tanya Ryan bingung sambil membolak-balik kotak itu.
“Iya buat lo. Buka aja” jawab Arel tersenyum. Ryan membuka bungkus kadonya.
“Maaf ya Yan kadonya jelek. Jaga baik-baik ya hadiah dari gue” Arel memberi kado hati yang berisi air dan pernak-pernik berkilauan di dalamnya ada patung cewek dan cowok sedang bergandengan tangan.
“Makasih ya Rel. bagus banget tau Rel, lucu lagi. Iya deh gue jaga baik-baik hadiah dari lo. Akan gue kenang selalu” jawab Ryan tersenyum senang. Air mata ku perlahan mengalir tak tahan dengan penderitaan ku ini. Aku harus meninggalkan sahabat-sahabat ku.
“Makasih ya Yan. Ryan lo masih mau kan jadi sahabat gue?” Tanya Arel sambil menangis.
“Kok lo malah nangis sih? Iya gue akan jadi sahabat lo selamanya sampai akhir hayat” kata Ryan tersenyum.
“Bener Yan?” Tanya Arel.
“Iya. Jangan nangis gitu dong Rel, kayak mau ditinggal pergi kemana aja” jawab Ryan sambil mengelap air mata Arel.
“Makasih ya. Inget ya jaga baik-baik hadiah dari gue. gue masuk ya. Dadah…” kata Arel. Ryan tersenyum sambil mengiakan.
***
“Ryan Arel mana?” kata Nia teriak-teriak padahal Ryan ada di sebelahnya.
“Lo bisa gak sih ngomong pelan-pelan?” jawab Ryan kesal sambil memegangi telinganya.
“Arel sakit tau!!” jawabRyan juga teriak-teriak di telinga Nia.
“Gue juga tau!! Lo kenapa sih diem aja!! Gue BT tau gak ada yang di ajak curhat!!” kata Nia sambil menggubrak-gubrak meja. Teman sekelasnya memperhatikan Nia dengan kesal, Nia hanya cengar-cengir.
“Itu dari siapa Yan? Kok lucu banget sih?” Tanya Nia bingung dengan benda yang di bawa Ryan.
“Dari Arel” jawab Ryan singkat.
“Kok gue gak di kasih sih? Eh.. nanti pulang sekolah jenguk Arel yuk”
“Oh yaudah…” Ryan masih sibuk memainkan hadiah dari Arel sambil senyam-senyum. Nia yang liat itu langsung curiga.
“Yan, gue mau nanya sebenernya lo kenapa sih baik banget sama Arel, lembut banget sedangkan sama gue lo enggak, terus lo ngoleksi poto-poto Arel, terus gue liat di buku lo ada tulisan…” Nia belum selesai ngomong Ryan langsung membekam mulutnya.
“Lo berisik banget sih!! Ntar kedengeran orang”
“Hmm.. habis lo gak mau jujur sama gue” jawab Nia penuh kemenangan.
“Iyah gue jujur, gue sayang sama Arel” kata Ryan pasrah.
“Hmm… bener dugaan gue. Kenapa lo gak jujur ke dia?”
“Gue maunya tepat di hari ulang tahunnya, tapi kemaren dia cerita kalo dia lagi sayang sama orang”
“Lum tentu juga dia bener-bener sayang sama tuh cowok. Lebih baik lo ungkapin semua sebelum terlambat”
“Yaudah. Jangan bilang-bilang Arel lho” tiba-tiba Hp Ryan bergetar, Ryan langsung menjauh mencari tempat sepi.
“Nia nanti gue gak bisa jenguk. Gue di suruh jemput nyokap di bandara. Salam aja ya buat dia, maaf gue gak bisa dateng”
“Okeh-okeh”

Sepulang sekolah…
Sesampai di rumah Arel kata pembantunya Arel di bawa ke rumah sakit. Nia langsung menyusul ke rumah sakit. Ternyata Arel masuk ruangan ICU, Mama Arel terisak tangis, Nia mencoba menghubungi Ryan tapi jaringan sibuk terus.
“Nia… tante gak nyangka Arel punya penyakit Leukimia” kata Mama Arel sambil menangis.
“Tante kita doakan saja supaya Arel baik-baik saja” jawab Nia menenangkan Mama Arel. Beberapa menit kemudian dokter keluar.
“Gimana keadaan anak saya Dok?” Tanya Mama Arel. Dokter hanya diam dan menggelengkan kepalanya.
“Kenapa Dok?” Tanya Nia penasaran.
“Maaf Bu. Kami sudah berusaha semampu kami, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa lagi. Hanya tuhan yang bisa menolong Arel. Saya tak tahu berapa lama lagi Arel akan bertahan”
Mama Arel langsung menangis dengan keras sambil memeluk Nia, Nia juga ikut menangis tak menyangka sahabatnya akan pergi.

“Nia sebelum Arel di bawa ke rumah sakit, Arel menulis pesan di buku diarynya” kata Mama Arel teriak tangis sambil memberi buku Diary Arel yang rapi berwarna pink. Selesai membaca Nia meneteskan air matanya sambil memeluk buku diary Arel.
Pagi-pagi Nia datang membawa kado untuk Arel dan Mama Arel membawa kue ulang tahun untuk Arel. Hari ini Arel ulang tahun. Semua berharap Arel hari ini sadar. Setelah beberapa jam Arel menggerakan tangannya dan pelan-pelan membuka matanya.
“Arel?” teriak Nia senang. Mama Arel yang tau itu lansgung memeluk Arel dan mecium pipi Arel sambil menangis.
“Selamat ulang tahun ya sayang” kata Mama Arel mecium kening Arel. Arel tersenyum.
“Selamat ulang tahun ya Rel” kata Nia sambil memberi kado ke Arel. Arel menerimanya.
“Makasih ya Ma, Makasih ya Nia” kata Arel senang.
“Ryan mana?” Tanya Arel.
“Ryan bilang agak siangan datengnya.” Kata Nia. Arel langsung menagis sedih.
“Kenapa nangis Rel? tenang aja Ryan pasti dateng.”
“Nia… sebelum aku pergi dari dunia ini, aku minta tolong sama kamu. Aku mau kamu jaga buku diary ku, kasih tau Ryan juga ya. Kamu juga boleh ambil barangku atau boneka ku sesuka kamu, kalo Ryan mau ambil aja. Nia jangan lupain persahabatan kita ya, bilang ke Ryan juga ya” kata Arel menangis sambil menggenggam erat tangan Nia.
“Mama makasih ya atas semuanya. Mama udah jaga Arel sampai besar, mama perhatian banget sama Arel. Aku sayang banget sama Mama. Mama jaga diri Mama baik-baik ya. Kalo Arel pergi Mama jangan nangis, relain Arel pergi, disana Arel juga senang kalo liat Mama senang. Di dunia Arel udah gak tahan sama penyakit Arel. Lebih abik Arel pergi. Oya.. mama aku paling suka kue bikinan Mama” kata Arel tersenyum sambil menangis. Kata-kata Arel menusuk hati Nia dan Mama Arel.
“Arel, Mama udah bikinin kue untuk kamu. Cobain ya sayang” kata Mama sambil nyuapin Arel.
“Kuenya enak Ma. Mama, kalo Mama kangen sama Arel Mama lihat bintang aja ya di langit? Dari sana aku memperhatikan Mama. Inget kan sebelum Papa ninggalin kita, Papa bilang dari sana Papa memperhatikan kalian” kata-kata Arel membuat tangis Mama meledak. Nia pun juga.
“Nia boleh minta tolong lagi? Jaga baik-baik ya Mamaku. Nia bilang ke Ryan kalo…kalo…”Nafas Arel tiba-tiba tersendat-sendat.
“Aku…aku… sayang Ryan…” akhirnya Arel menghembuskan nafasnya yang terakhir. Mama Arel langsung memeluk Arel, pipi Nia sudah basah air matanya membanjiri pipinya. Diam-diam Nia merekam semua ucapan Arel tadi. Tiba-tiba Ryan datang dengan membawa sebuket bunga dan kado sambil senyam-senyum sampai di dalam. Nia langsung memeluk Ryan.
“Semuanya udah terlambat Yan. Arel udah pergi…” kata Nia menangis. Bunga dan kado yng di bawa Ryan terjatuh. Langsung menghampiri Arel yang terdiam.
“Arel kenapa kamu pergi secepat ini? Arel hari ini adalah hari yang aku tunggu buat ngungkapin perasaan aku ke kamu. Kalo aku sayang sama kamu” kata Ryan menangis sambil menggenggam tangan Arel. Nia memberikan buku Diarynya ke Ryan.

Dear diary 06.00 am
Hari ini tanggal 13 februari, aku udah gak tahan dengan penyakit ku ini. Aku masih ingin hidup, aku mohon jangan panggil aku tepat di hari ulang tahunku. Aku ingin mengungkapkan perasaan ini, supaya aku tenang. tapi jika kau memang ingin mencabut ku sekarang cabutlah nyawaku, mungkin aku hanya bisa ungkap kan dari puisi terindah ku untuknya, buat Ryan dan Nia jangan lupain persahabatan kita ya. Ryan inget lho.. jaga baik-baik hadiah dari aku. Seperti aku menjaga perasaan ini.

To : Ryan

Ryan…
Dengarkan seruan hati ini
Yang sudah lama ku pendam
Di museum hati ini..
Jujur ku mengatakan
Isi di hatiku ini
Kalau aku sayang kamu
Kalau aku cinta kamu
Tapi sulit bagiku
Untuk ungkapkan
Perasaan ini
Padamu…
Aku hanya bisa
Memendam dan menjaga
Cinta ku ini
Sampai ku hilang dari dunia ini…
Ryan…
Mungkin dari puisi ini
Akan menjadi perwakilan ku
Untuk ungkapkan
‘CINTA YANG TERPENDAM’

Selesai membaca buku diary Arel, Ryan menangis lagi. Ryan menyesal karna tak sempat ungkapkan perasaannya. Perasaan yang campur aduk sedih, menyesal, tak rela ada di perasaan Mama Arel, Ryan dan Nia. Waktu pun tak bisa di putar ulang lagi. Semua sudah berakhir. Sekarang hanyalah kenangan yang di tinggal Arel. Arel pergi tepat di hari ulang tahunnya.