Macam-macam Batik Indonesia

Sabtu, 30 Maret 2013


Sekilas Tentang Batik…
Batik adalah salah satu warisan budaya leluhur, dan kita patut bangga karena banyak macam-macam motif yang terdapat di Indonesia. Dan sekarang ini batik memiliki berbagai corak yang sangat beragam, dan saat ini bukan hanya dibuat untuk kain saja melainkan juga berbagai barang hal seperti jaket, sepatu, sarung kering, bahkan boneka. Dan berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan juga sedikit tentang cara pembuatannya
Dahulu batik dibuat dalam bahan berwarna  putih yang terbuat dari kapas (kain mori). Sekarang ini semakin berkembang dengan bahan-bahan semacam sutera, poliester, rayon, dan bahan sintetis lainnya. Motif batik sendiri dibentuk dengan cairan lilin yang menggunakan alat bernama canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, dengandemikian maka cairan lilin dapat meresap ke dalam serat sebuah kain. Setelah itu, kain yang sudah berhasil dilukis dengan lilin tadi, lalu dicelup dengan warna yang diinginkan oleh si pembuat, biasanya dimulai dengan warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Kemudian Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia dengan tujuan melarutkan lilin.


Motif Batik
Kawung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjhtPa6kQztJCiHHcsxcKxGVnVzHMANR_wuXamuGAP3pkZGshM7ElGG7_G2L2vmKxgNNE06HTOd53f6j8ne7ZvweUXwGxV9U7bT733h3rVTq91601geHnwOIocNw3HmCUIyHpmfG8KNuE/s200/kawung.JPG

Kegunaan : Sebagai kain          panjang.
Unsur Motif : Geometris
.
Makna Filosofi : Biasa di
gunakan raja serta keluarganya sebagai lambang keperkasaan.
Daerah: Yogyakarta
.
Motif Batik
Bledak Sidoluhur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinsQFTwGW3APbxDilhvv5fXfyu7uvfRzcxASG71YoQXNGY-aeKFfXoxoyLLI3gQ3hCxjNf1RoVFLpz32ZQKptUNxev66vQmHQAFwpvX4lqoWposdUZwwqQReGZOwTapFl6v2I83HsLwtk/s1600/bledak-sidoluhur-latar-putih2-150x150.jpg




Kegunaan : Upacara Mitoni (upacara masa 7 bulan bagi pengantin putri saat sedang hamil pertama kali).
Filosofi : Yang menggunakannya selalu dalam keadaan gembira.





Motif Batik
Pamiluto

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivtEnyX7Np74uGWl-mwDZ_Vky5aYJ5kqlwImtdPN6FNkaoLiz7YbToLiuxD9Jz_K4gGVZIQX94RUXLlOKrb4jYg3aD4wZtGHEmVJuDdLEX-EcNgm8ayeT6gchVQ-dfr2tG9mfl4zjF2ko/s200/pamiluto.JPG

Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum, dan lainnya.
Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan.
Filosofi : Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa artinya kepilut (tertarik).
Daerah: Yogyakarta.


Motif Batik
Tambal

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTeh0mQ3Kht78___wAy8rTaL8EZTPGNCZrcmzzDI13LojM9B60BWLGt-tc0T1A7FKoSyR9PYB919BVk3tQt7nkJO0TRR2WmYfzMhHE67daWl-z9RvbPxFkrhBXjQUVwAEiRQ5kGEuEj60/s200/tambal.JPG

Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru, dll.
Ciri Khas : Kerokan.
Kegunaan : Sebagai kain          panjang.
Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit mengenakan kain ini sebagai selimut, sakitnya akan cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru.
Daerah: Yogyakarta.


Motif Batik
Truntum

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9OasT8wi5B-iMKi3EJ5qXwC6XFQE6fsN2Zblu4xXb1js4iB5wxdwajoJM3Z3jpE7lmlAv3sifZyJfZFtwxNRJ-vQ9IIJYiJQbmD_ZYe425oeRtqhKIruDsF28KF8YuVw5JaIk1jKsNgA/s200/3-truntum.jpg

Ciri Khas : Kerokan.
Kegunaan : Dipakai saat pernikahan.
Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun   calon pengantin.
Daerah: Yogyakarta.


Motif Batik
Cakar Ayam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2K3PNPz_pi0K-v37Ea5MkeJAuRilZVcgZxD8e9DNSEszPG0sKAGw62_l7CIItR67eI1IzKVtBcAW6aelEX5SB5k_ylKCKp7U86BAyUsw8dJRES6VK9f0fFMFXNaigytl3BXYOxFBM1VU/s200/cakar-ayam-solo.jpg



Kegunaan : Upacara mitoni, untuk orang tua pengantin pada saat upacara tarub, siraman.
Filosofi : Cakar ayam melambangkan agar setelah berumah tangga sampai keturunannya nanti dapat mencari nafkah sendiri atau hidup mandiri.




Motif Batik
Sido Wirasat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHgYKCNl9wMwRJ-lDhiTuOxU5D_00PxDjYs2DLX9LIoEorA_hJZG0SFCDWknIDTzjDBpFAeUpC3jzKdpIW2LxxYUX1Y4Yfhdu8HTWpMVWOf9VpLdBUyjEc-4iOKONfJ-WPdbV6j0VdPrg/s200/sido_wirasat.gif

Kegunaan : Digunakan orang tua temanten.
Filosofi : Orang tua dapat memberi nasehat.

Motif Batik
Wahyu Tumurun

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirnznF-5HaRf8T-Dov7z4k9_qJRRKREgAbiBky0WJ0BWubeg7Fp9OJKPQKi_uNzPxuFBQh_ZSYEL6N_AiH4sgbYbfLnaPGhisT-WzZH5UhTUqAl-92nnURnRO2fWGzAUSBsAxc6sGXkt4/s200/wahyu-tumurun-gagrak.jpg

Jenis Batik : Batik kraton.
Daerah : Pura Mangkunegaran.

Motif Batik
Cuwiri

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg073QhtTpHZ-bYdBxUZ1ErohnK-YkgR2IE5QsEUJ2YgyJiKBn_WkgqXKBQa6NDiMWTMNPkN0pbWfdlFOgeeOnnPj5-ySldBUGFL0E6lDcqDUJOhDSuWiSMs4gfcMe91RHChTTH5hp7vXE/s200/cuwiri.jpg

Kegunaan : Mitoni, menggendong bayi
Filosofi : Cuwiri berarti bersifat kecil-kecil, pemakai kelihatan pantas atau harmonis.


Motif Batik
Grageh Waluh

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1OMZsLrCS3frchTy4oIY2sF4eymaN1mZJ-g0wBxvd09ni-np9ZM8CU7WDj2pzjGyUIsP5IMkaJU_0IC_WQJXaZXZyl5BgzhDNBHSalsRcvF-3bKJLV6JZ_uf-u8EdRq7USMUwHAiH388/s200/grageh-waluh.jpg

Kegunaan : Harian (bebas).
Filosofi : Orang yang memakai akan selalu mempunyai cita-cita atau tujuan tentang sesuatu.

Motif Batik
Grompol

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPalmFt1WOimqYgf5HEK6NAkwx9hjnT6csIeWcNQPBQOWylq4ujSHjUgpeu-FfbccHcgEaDcDoA1OY_Jwo3crrUyrFkTDTl91qHmzOZI9hS0uMd5HbZXpZZmAi85EewgX5EwRN6mF6z2M/s200/grompol.JPG

Kegunaan : Dipakai oleh ibu mempelai putri pada saat siraman.
Filosofi : Grompol, berarti berkumpul atau bersatu, dengan memakai kain ini diharapkan berkumpulnya segala sesuatu yang baik-baik, seperti rezeki, keturunan, kebahagiaan hidup.
Motif Batik
Kasatrian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPhaArXzbIlk-mpqy8OF1-12-FctK-mS_1mIOS-nn-JtDbKf6wqDlPHlMY2Kyhb17c7QMO03a16taTX15I6zr5fnWeGgeNeZKT5mqOQ_GkQAleHeF8y5unttpmF718H8ZvXXeifdTYQEw/s200/kasatrian.jpg

Kegunaan : Dipakai pengiring waktu upacara kirab pengantin.
Filosofi : Pemakai agar kelihatan gagah dan memiliki sifat ksatria.

Motif Batik
Kawung Picis

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_Tpfz9DSeu6w-f9w2sJsWRw92zPIAh1k6oJTXOV9VqZzb96rNzS3SL_k-HFq3WoS9SShBOYT1NeuoglC1Xfx36tNar6xugGOnJ2P25aX_2M0kWUYflf_p1AVgvxo9EnI3KOY65iJzEc/s200/kawung-picis-b2-300x171.jpg
Kegunaan : Dikenakan dikalangan kerajaan.
Filosofi : Motif ini melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal-usulnya, serta juga melambangkan empat penjuru, dan melambangkan bahwa hati nurani sebagai pusat pengendali nafsu-nafsu yang ada pada diri manusia sehingga ada keseimbangan dalam perilaku kehidupan manusia.
Motif Batik
Mega Mendung

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkX0xGpN9uIEDS4E-IAFiGrq5BStvJ2P_PPezJisEc3E8ifNyu6075Ex-WsGY90Up0dhldok435jRRVEwpmJVv5uGnsX9Pu6qYRWcX_nlEaY1uWnX0C-wzSCdyl5e6y7ePeXDmSsWmzi4/s200/mega+mendung.jpg


Filosofi: Dalam faham Taoisme, bentuk awan melambangkan dunia atas atau dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental (ketuhanan).
Daerah: Cirebon.


Motif Batik
Bango Tulak (Bangun Tulak)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyVRo3PHWV8jKsLV2IEOim91HVPkgcdgW_3mxCuSxEa2wtabrMfTFEZwi-BH-QKz5KuSrj_PwBDVYCuu2VJ5o9IrBSSzcvArJUiw43NiqWyNhKGHugvYYO6GwZfAak7LfPH6LWc_bykk/s200/bango.jpg
Filosofi : Bango-tulak diambil dari nama seekor burung yang mempunyai warna hitam dan putih yaitu tulak. Warna hitam diartikan sebagai lambang kekal (Jawa: langgeng), sedang warna putih sebagai lambang hidup (sinar kehidupan), dengan demikian hitam-putih melambangkan hidup kekal.
Daerah : Yogyakarta.
Motif Batik
Gurda (Garuda)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX9QSbAAa6XmKGl_QCtziXiPy4wcXVtUEjYQtXtIdXDFBDgvlz-7lPGe4kY7N67CPPnQgCW_9sOG629IuF-OE1Qd1-KKJbEBfFkrmJZDKtHROMDMvZJNqvy2yujrMVIhhWAjS_MBbCJ5I/s200/gurda.jpg

Filosofi : Kata gurda berasal dari kata garuda, yaitu nama sejenis burung besar yang menurut pandangan hidup orang Jawa khususnya Yogyakarta mempunyai kedudukan yang sangat penting. Menurut orang Yogyakarta burung ini dianggap sebagai binatang yang suci.
Daerah : Yogyakarta.

Motif Batik
Meru

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipUqU8RiR5HCUuEqBb-f6tevGdY8YbYk0diAAgHEIICdRXFuZMuj89MPw3OG7P19usbBUxkchXNoxzncVc_yI3jxG4FKwWlZYscbx7ggdWuqLDqT90b22fho5fyEzgrdg0_FloUb32Bo0/s200/meru.jpg

Filosofi : Meru berasal dari kata Mahameru, yaitu nama sebuah gunung yang dianggap sakral karena menjadi tempat tinggal atau singgasana bagi Tri Murti yaitu Sang Hyang Wisnu, Sang Hyang Brahma dan Sang Hyang Siwa. Sebagai simbol harapan agar mendapatkan berkah dari Tri Murti.

Motif Batik
Parang Curigo Ceplok Kepet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxceGia_hCerAO9cNiClJAvLpBKgghCGh1JvnfL_yrGOq_BgEM9iXFFK7EjwspkJXcZOQ70OQ2_J62pvms5PbS_RWv6JM4cQ1Y3he3zbvv31tEVcJLdGevd9UxgnsCs90zesJdYXEs_Q/s200/parang-curigo.jpg

Kegunaan : Berbusana, menghadiri pesta
Filosofi : Curigo berarti keris, kepet berarti isis.
Si pemakai memiliki kecerdasan, kewibawaan serta ketenangan.



Motif Batik
Parang Kusumo

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_t5qLQ8g-91tya1CbAv_1amg6BQvW01k7et4Kfv3sRClBNRqti8FfQjfZ7MrVsIr307_gWnDxeB4r3hD-9f4eE9sjmZzkc_VJjhXBDmJyjBncVAVdJxLscrH8Nf_Ytd2d_YcI3-artuM/s200/parangkusumo.JPG

Kegunaan : Berbusana pria dan wanita
Filosofi : Parang kusumo berarti bangsawan,
mangkoro berarti mahkota. Pemakai mendapatkan kedudukan, keluhuran dan dijauhkan dari marabahaya.
Motif Batik
Sidoluhur

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlDIyuSuNW4CCUy-efwuvqfHV_FBwrw8hbEed2Z3cItPu4hQoQh3CASJ9JZYFXZUQQ07m9QGGCLmlkSYKtPrDzLRzYrIVFuYkfDuHtPnEsxu4xvO4dU9l7ilGdBV91RkvX4GmvZPwzFpQ/s200/Sido-luhur.jpg


Jenis Batik : Batik Kraton.
Kegunaan : Digunakan temanten putri (malam pengantin).
Filosofi : Dua jiwa menjadi satu.
Daerah : Kraton Surakarta.

Motif Batik
Sidoasih

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijVS2WUXAD9O0owHHTchbk_cKy0vwaSGThvdndw-PHQagA_J4pv3E5WG4IOYlaortXZyBJ00n10e945-qt0WC0v7sQZKW5Kt5m9H_2LkhLQftkW_66P9ZFUhzGfsr9qLj3URRg9csvtHA/s200/sido-asih.jpg


Jenis Batik : Batik Kraton.
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Dua jiwa menjadi satu.
Daerah : Kraton Surakarta.

Motif Batik
Ratu Ratih

http://www.batikcintaku.com/sites/default/files/Ratu-Ratih.jpg
Nama motif ini diambil dari kata "Ratu Patih", berarti seorang raja yang memerintah didampingi oleh perdana menterinya, karena usia yang masih sangat muda.
Motif batik yang menggambarkan kemuliaan, dan hubungan penggunanya dengan alam sekitar ini, mulai dibuat pada masa pemerintahan SISKS Pakoeboewono VI di tahun 1824.

Motif Batik
Bokor Kencana

http://www.batikcintaku.com/sites/default/files/Bokor-Kencana.jpg
Sebuah motif geometris berpola dasar berbentuk lung-lungan yang mempunyai makna harapan, keagungan, dan kewibawaan. Motif ini untuk pertama kalinya dibuat untuk dikenakan PB XI.

Motif Batik
Bondet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOIzj3j3Etn8_xKKPoTRdcZGXApXjUllaC-Dwd6Y3UNo9aQITFAflDUkRvtnV8Ftm8ZVCjHBCxixaTPfaotlC9E5sZKgy5vFZ2IQESApWvS_g2Po7iblI8sgX4tl0ovmYmZ7XRs6JMj9g/s200/bondet-kedhaton.jpg

Jenis Batik : Batik kraton.
Kegunaan : Temanten Putri (malam pengantin).
Filosofi : Dua jiwa menjadi satu.
Daerah : Kraton Surakarta.
Motif Batik
Sekar jagad

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBnUz_uVUHsvXCWZpXlUwKfti-WJNrLbGjvYFpr0ah8mbJpaIZOFCsn47-MKjwI4dNDr4VOFMvXqSAKJfas7XfkQWdCiHii8AW_lDSq2D-xfr2X4PGYW5gnLrJBR19yiyZ61w-qzOiVI8/s200/sekar-jagat-putih.jpg

Jenis Batik : Batik petani.
Kegunaan : Orang tua temanten.
Filosofi : Hatinya gembira semarak.

Motif Batik
Sidomulyo

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrDXxn6ebYVdfGof1SLA3zKVEXnLRyMYGxnJFmlUNInhBlKo4FahoAi200OYbIrm662wzKkRqlh-ElzInT87wDfDQMjUPtjIoohHVV5MujH3WeyD_1eEGD4BIDwjdilgD1olOqUXoo_sk/s200/sidomulyo-2.jpg

Jenis Batik : Batik pengaruh kraton.
Kegunaan : Temanten Pria atau putri.
Filosofi : Bahagia, rejeki melimpah.
Daerah : Banyumas.

Motif Semen Rante

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Aii4Bp_ryXRm5lZUxAH_AVtfbR-4IudqTPN1het2_Q8Y3bHinashiyrqmk3N6a1DVHvDKbvaGLpnVOkhMy1sCjxH2-kpN7tVHBHmYcedaDqNfK_Nc3elBQS4vkzNUMHLt9IuTE70MCQ/s200/semen-rante-gagrak.jpg
Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Utusan
Makna : Panah mengena dan diikat



Batik Sido Mukti

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyVYhBJo139yF2oD3P7EYUCKpJsPtPOyt2kRB1zc3sL84eem3Yo2sKaCXcvNQP8iIzIGNRji_sejjw449vsCzLL1rf0l4oSCdKJ2ZzZ1mIAaZry6BVvT4v-16_7siUV5eeIYwmMGd30AA/s200/sido-mukti.jpg
Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Temanten Putra/Putri (Resepsi /Pahargan)
Makna : Bahagia, berkecukupan



Motif Nitik Randu Seling
http://www.winotosastro.com/batik/images/nitik1.jpg
Motif nitik di antara pola batik tertua dan kain patola terinspirasi oleh tenun dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India lama lalu. Desain geometrik dibuat dengan titik-titik kecil dan strip meniru kain tenun asli.

Parang Rusak
http://www.winotosastro.com/batik/images/parang3.jpg
Lain dari desain Parang dipakai oleh keluarga kerajaan pada acara-acara kenegaraan, Parang Rusak melambangkan melawan internal manusia melawan kejahatan dengan mengendalikan keinginan mereka sehingga mereka yang bijaksana, karakter yang mulia akan menang.


Bledak Sidoluhur Latar Putih
bledak-sidoluhur-latar-putih
Kegunaan : Upacara Mitoni ( Upacara Masa 7 Bulan bagi Pengantin Putri saat hamil pertama kali)
Filosofi : Yang menggunakan selalu dalam keadaan gembira.


Harjuno Manah

harjuno-manah
Kegunaan : Upacara Pisowanan / Menghadap Raja bagi kalangan Kraton
Filosofi : Orang yang memakai apabila mempunyai keinginan akan dapat tercapai.


Motif Batik Papua


http://store.cc.cc/img/product/2009/200902/20090215/c7cf329508994666.jpg
Corak dan motif batik Papua sangat diminati oleh turis lokal dan mancanegara, lho. Hal ini terjadi karena motif batik Papua benar-benar memiliki ciri khas tersendiri. Motif asmat dan motif patung pada batik Papua tampak sangat berbeda dari batik-batik yang dimiliki daerah lain. Sedangkan, motif cicak, motif buaya, dan motif berupa lingkaran-lingkaran besar adalah beberapa motif yang digunakan karena merupakan simbol keramat bagi masyarakat Papua.

Batik Kraton
http://blogbintang.com/go/img.php?to=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/d/d6/BatikKraton.JPG/200px-BatikKraton.JPG

Penjelasan :  awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak dan beberapa motif lainnya


Batik Pringgondani
http://blogbintang.com/go/img.php?to=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/e1/BatikPringgondani.JPG/200px-BatikPringgondani.JPG
Penjelasan :  Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.



Parang Tuding
parang-tuding
Kegunaan : Mitoni, menggendong bayi Filosofi : Parang = batu karang, Tuding = ngarani = menunjuk, menunjukkan hal-hal yang baik dan menimbulkan kebaikan.

Batik Petani
http://blogbintang.com/go/img.php?to=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3a/BatikPetani.JPG/200px-BatikPetani.JPG
Penjelasan :   merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.


Jalu Mampang
jalu-mampang
Kegunaan : Untuk menghadiri Upacara Pernikahan
Filosofi : Memberikan dorongan semangat kehidupan serta memberikan restu bagi pengantin.



Batik Jawa Hokokai

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvodt_XShv7_TZkP3FY8LTHrKRzOGPUbdeMGqaFe6zRxYETNpdAU3T1mI23ZZc_eI5cYlFpt0b1hpticfupJHdgFYC6kluGufi3i7MSSwWLjIU_hmSDPGztYfbhRfw1LrspU1L0wLSMAgF/s320/batik_jawa_hokokai-_pekalongan-_tulis-_mixed_dye.jpg

Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.


Kembang Temu Latar Putih
http://dunianyamaya.files.wordpress.com/2008/04/kembang-temu-latar-putih.jpg?w=400&h=215
Kegunaan : Bepergian, pesta
Filosofi : Kembang temu = temuwa. Orang yang memakai memiliki sikap dewasa (temuwa).


Parang Barong

parang-barong
Kegunaan : Dipakai oleh Sultan/Raja.
Filosofi : Bermakna kekuasaan serta kewibawaan seorang Raja.



Nogo Gini
nogo-gini
Kegunaan : Upacara temanten Jawa (Gandeng temanten)
Filosofi : Apabila memakai kain tersebut kepada pengantin akan mendapatkan barokah (rezeki).



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah mantap kak artikelnya .., sangat menarik dan informatif sekali. Mau belanja kain batik, tapi masih bingung dimana tempatnya?.. Kunjungi toko kain online kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : fitinline..

Posting Komentar