Awal Masuk Kuliah

Kamis, 20 Oktober 2011

Awal Masuk Kuliah

Setalah 5 hari ngerasain OSPEK dan acara-acara lainnya di UNY nggak terasa besok udah masuk KULIAAH!! Hore…horee… nggak sabar pengen buru-buru masuk. Hari ini juga aku baru pindah ke kosan, biar besok tinggal jalan kaki aja ke kampus, soalnya besok masuk jam 9. Mata kuliah hari ini Matematika, Teknologi Tekstil. Dan hari itu juga aku ketemu dosen yang namanya Pak Adam Jerussalem. Sebelum ketemu orangnya aku mikir kalo orangnya itu galak, jutek, serem de-el-el. Tapi ternyata nggak sama ma yang aku pikirin. Hahahahaha. (maaf lho ya pak J) Pak Adam ini baik kok, yaa kadang lucu juga. Kedua mata kuliah Teknologi Tekstil sama Pak Noor, hemm Pak Noor lucu, endut ngegemesin,hhihihihi, baik juga kok. Selesai sudah, aku pulang ke kosan, terus pulang ke rumah nenek soalnya keluargaku udah pulang dari Wonosari.

Malem-malem Aku sama Keluargaku pergi buat nyari peralatan kosanku. Berhubung besok masuk pagi jam 7 aku di anterin deh sama Papa dan Mama J aku berangkat, Mamaku ngerapiin kamarku.hohoho. selesai kuliah aku pulang lagi ke rumah nenek, sebelum pulang kita makan dulu di SGPC, ini hari terakhir aku makan bareng-bareng sama Mama dan Papa. L

Jam 7an Mamaku tidur, mamaku kayaknya capek banget, aku tidur disamping Mama sambil meluk Mama. Jam 9 Aku di bangunin sama Mama, soalnya Bayu udah ngejemput buat pulang, soalnya besok masuk jam 7 Pagi. Papaku nggak mau nganterin soalnya capek besok keluargaku juga pulang.

Padahal aku pengen banget tidur terakhir bareng mama, berhubung besok masuk pagi aku ngerelain nggak ketemu mama L padahal aku masih kengeeeeeeeennn banget. Rasanya beraaattt banget pamitan sama Mama, Papa, Adek-adekku. Aku sampe ngeluarin air mata, Aku belum bisa jauh dari Orang Tua.

Aku bangun jam 5 dan solat subuh, aku masih kepikiran mama, aku masih kangen banget sama mama L. Aku mandi, siap-siap dan berangkat. Rasanya nggaak semangat, nggak semangat karena aku nggak bisa ketemu mama, padahal hari ini, hari terakhir mama di jogja. Keluargaku udah pulang ke Tangerang.

Hari ini mata kuliah Teknologi Informasi sama Pak Adam lagi. Aku nunggu lama banget, pas dateng nggak taunya jadwalnya tabrakan ma semester atas. Masuknya jadi jam 9. Tau gini aku nggak nginep dikosan, mending aku tidur di rumah nenek sama Mama. L Pak Adam ngeseliiiiinnn…. Aku sebel banget… padahal hari ini Mama pulang ke Tangerang jam 9, seenggaknya aku bisa ketemu walaupun Cuma sebentar tapi bagi ku berharga L aku nulis ini sambil nangis, nyesek banget. Aku jadi nggak bisa liat mama pulang.

Jam mata kuliah kedua itu jam 1, aku, Oca, Sasa, dan Aya main kekosanku dulu. Baru dating kita poto-poto dulu hahahahaha. Pas dosennya dateng cuma perkenalan namanya, terus ngasih nomor hapenya.(kayak nyari jodoh aja.hihihihi) udah gitu absen terus dia pamit dehh. Huh ampun deh nih dosen nggak jelas. Di tunggu lama-lama nggak taunya cuma gitu doang.

Di kuliah baru ini, aku pengen banget punya sahabat kayak sahabat-sahabatku di Tangerang. Alhamdullilah aku dapet temen yang baik-baik J dan hampir sama kayak temenku di Tangerang, walaupun karakternya beda. Mereka namanya Sasa, Ossa, Lala, Nisa dan Aya. Akhiran nama mereka kayak nama sahabat-sahabatku lhoo, Maya, Tika dan Nova. Semuanya akhirannya “A”.hahahaha. (udah jodoh kali yaaa?)

Semoga di UNY ini di Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Busana aku bisa ngeraih cita-citaku jadi designer J aku pengen orang tuaku bangga. Bantulah hamba ya Allah, mudahkanlah, dan lancarkanlah dalam menjalani ini semua. Amiiinn J

Baju Bodo Sulawesi Selatan

Selasa, 18 Oktober 2011

BAJU BODO SULAWESI SELATAN



Baju Bodo merupakan busana khas wanita di daerah Makasar, Mandar dan Bugis dipropinsi Sulawesi Selatan.Baju Bodo disebut pula Bodo Gesung atau baju yang berlengan pendek dan menggelembung karena pada bagian punggungnya menggelembung.Baju Bodo merupakan busana tertua usianya di bandingkan busana adat lainnya di daerah Sulawesi.

Busana adat ini terdiri dari blus sebagai busana bagian atas dan sarung sebagai busanabagian bawahnya.Sementara blusnya terdiri dari jenis baju Bodo dan baju Labbu.Baju Labbu merupakan baju Bodo berlengan panjang.Baju Bodo seperti telah di jelaskan di muka termasuk busana tradisional Indonesia yang tergolong jenis busana kutang pada bagian blusnya dan busana bungkus pada bagian sarungnya.Ketentuan atau tata cara berbusana pada masyarakat Sulawesi telah diatur dalam sebuah kitab suci yaitu Patuntung atau tuntunan yang merupakan pedoman dalam menjalankan kaidah kerohanian. Selain itu kitab suci tersebut berisi mantera untuk pengobatan, mandi dan pernikahan. Kitab suci tersebut berasal dari warisan kepercayaan asli yaitu animisme dan dinamisme sebagai sistem religi dan agama serta kepercayan yang benar yang terbagi kedalam Toani Tolotang, Patuntung dan Aluk Todolo

Pada awalnya baju Bodo terbuat dari kain kasa merah atau hitam rangkap dua dandikanji. Panjangnya hingga ke tanah , sehingga merupakan 2 x panjang busana dengan lebar  1 m. Kain itu kemudian dilipat menurut panjangnya. Kedua sisanya dijahit, lalu disisakan 12 cm sebagai lubang lengan.Bagian lubang lengan waktu memakainya agak disingsingkan sehingga lengan menggelembung. Sarung tidak diikat pada pinggang namun hanya dipegang saja dengan tangan kiri

ciri khas baju bodo :

a. Berbentuk segi empat.

b. Tidak berlengan .

c. Sisi samping blus dijahit.

d. Bentuk bagian badan blus menggelembung.

e. Bagian atas dilubangi untuk memasukkan kepala yang sekaligus juga merupakan garis untuk lubang leher.

f. Tidak memiliki sambungan jahitan pada bagian bahu

g. Memakai hiasan berupa kepingan – kepingan logam berbentuk bulat berwarna emas di seluruh pinggiran dan permukaan blus.

Kain yang dipergunakan untuk baju Bodo merupakan kain sutera yang tipis atau dariserat nanas namun tidak tembus pandang karena dibuat rangkap dua. Warna dan panjangnya Baju Bodo menunjukkan status perkawinan atau kedudukan si pemakai, seperti :

No. Pemakai Warna Baju Bodo

1. Wanita yang sudah bersuami Merah tua (baju Bodo panjang)

2. Wanita puteri keraton Merah jambu (baju Bodo pendek)

3. Gadis di lingkungan keraton Hijau muda (baju Bodo pendek)

4. Gadis dari kalangan biasa Kuning (baju Bodo pendek)

5. Ibu mempelai wanita Hitam (baju Bodo panjang)

6. Pengantin wanita Merah darah (baju Bodo pendek)

7. Ibu pengasuh puteri keraton Putih (baju Bodo pendek)

Adanya pembagian warna pada pemakaian baju Bodo karena pada mulanya pendudukSulawesi merupakan campuran dari berbagai ras, maka dalam perkembangannya kemudian terdapat sejumlah kesatuan sosial.Secara horizontal ditandai dengan adanya perbedaan suku dan masing-masing memiliki kebudayaan sendiri dan kepercayaan keagamaan yang bermacam-macam seperti kepercayaan asli yaitu animisme dan dinamisme, Islam dan Kristen.

Sarung yang dipergunakan sebagai paduan baju Bodo terbuat dari benang biasa atausutera asli yang berasal dari serat alam, serat pisang hutan, serat akar anggrek liar.Sarung merupakan sarung tenun Mandar dan tenunan Bugis.Warna sarung yang dipergunakan biasanya memiliki warna dasar hitam, coklat tua atau biru tua.Apabila sarung dibuat dengan warna mengkilap disebut Lipa Sabbe.Ciri khas motif yang dipakai adalah corak kotak-kotak besar atau kecil dengan hiasan emas pada garisnya.

Kelengkapan busana yang biasa dipakai untuk baju Bodo sebagai aksessoris dan millineris adalah :

a. Selendang tipis dengan ujung – ujungnya dihiasi bundaran emas atau perak.

b. Tali ikat untuk mengencangkan lilitan sarung.

c. Ikat pinggang emas dengan pendingnya yang penuh dengan perhiasan.

d. Kipas.

e. Berbagai perhiasan emas, seperti ;

1) Sanggul berhiaskan bunga dengan tangkainya (pinang goyang).

2) Anting panjang (bangkarak).

3) Kalung berantai (geno ma’bule).

4) Kalung panjang (rantekote).

5) Kalung besar (geno sibatu).

f. Alas kaki dahulu tidak beralas kaki, namun sekarang menggunakan alas kaki berupa

selop atau sepatu pantoffel berwarna hitam.

Gelang Pinggiran Lengan

Gelang Tangan


Hiasan Rambut atau Bando

Ikat Pinggang

Kalung Rantai

Bunga Untuk Sanggul


Tata rias rambut yang biasa dipergunakan sebagai kelengkapan berbusana baju Bodo

adalah :

1. Sanggul yang letaknya rendah dengan hiasan tusuk sanggul emas besar berupa

kuntum bunga-bunga palsu dari kain, dan kembang goyang berupa bando yang

berbentuk setengah lingkaran dipakai membujur dihiasi bunga-bunga emas.

2. Untuk acara resmi rambut ditata dengan model sasak sedikit tinggi (sigara).

3. Atau sanggul agak rendah dan diletakkan agak ke sebelah kanan, berhias tusuk konde

dan di bagian pelipis kanan dan kiri diselipkan kembang goyang emas. Sederet bunga

serempa dan bunga seruni menghiasi seputar sanggul.

Pemakaian baju Bodo di Sulawesi lebih banyak dipakai untul ritual, seperti pada upacarakematian, perkawinan dan perayaan lainnya, semua kegiatan dalam upacara-upacara adat tersebut dilakukan secara gotong-royong karena mereka memegang konsep idela kebudayaan saling membantu pekerjaan untuk meringankan pekerjaan atau dikenal dengan istilah Mapalus. Luapan kegembiraan ditampakkan dengan tari dan nyanyi serta makan dan minum yang bersifat istimewa.Perkawinan yang membentuk keluarga batih menjadi peristiwa kehidupan yang dipandang salah satu hal yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan.Perasaan, harga diri, martabat pribadi, keluarga dan kelompok ikut dipertaruhkan dalam penyelenggaraan perkawinan. Selain itu penampilan status dan kedudukan seseorang dalam masyarakat turutdi tampilkan melalui cara berbusana.

Tata cara pemakain baju Bobo juga erat kaitannya dengan konsep budaya lain yaitu Sirikyaitu suatu pandangan bahwa tingkah laku dapat diamati sebagai perwujudan kebudayaan yang mengandung lima hal pokok yaitu ade’, bicara, warik, rappang dan sarak. Kelima hal pokok ini di Bugis disebut Pangngaredeng, dan di Makassar disebut Pangngadakkang.Sirik merupakan motivasi untuk menegakkan kesadaran mempertahankan martabat salah satunya melalui busanaBusana yang dibuat sesuai aslinya hanya dapat dilihat di museum.Pemakaian warna baju Bodo sekarang ini tidak memperhatikan aturan status sosial.Kain yang digunakan tidak lagi dari kain transparan ditambah pula pemakaian pakaian dalam khusus yang dipakai bersamaan dengan sarung sutera.

Perkembangan baju Bodo baik pemakaiannya di masyarakat luas maupun bentuk danmodelnya tidak terlepas dari peran perancang busana nasional yang aktif berkreasimembuat modifikasi baju Bodo sebagai salah satu cara mempertahankan budaya nasional. Salah satu perancang yang aktif melakukan inovasi pada baju Bodo adalah Edward Hutabarat.Beliau melakukan riset untuk mengangkat baju Bodo ke jenjang internasional agar busana tradisional Indonesia dikenal di mancanegara dan di lingkungan Indonesia sendiri baju Bodo menjadi populer dan menjadi busana nasional.

a. Bagian blus baju Bodo

1) Garis lingkar lubang leher mempergunakan garis V.

2) Bentuk dasar baju Bodo secara geometris adalah bujur sangkar bila dibentuk 2 dimensi (shape) dan berbentuk kubus bila dibentuk 3 dimensi (form).

3) Bentuk lengan pada baju Bodo adalah model Setali atau Kimono Sleeve. Bentuk lengan yang pendek menggelembung terbentuk karena pada saat pemkaian agak disingsingkan ke atas.

4) Bentuk menggelembung pada bagian belakang terjadi karena letak lingkar lubang leher tidak pada lipatan kain namun di letakkan pada bagian atas lapisan kain bagian muka.

b. Bagian sarung

1) Sarung yang dipergunakan sebagai padanan baju Bodo biasanya mempergunakan lipitan kain pada bagian tengah belakang badan.

2) Panjang sarung merupakan ukuran Longdress.

3) Bentuk sarung yang biasanya dipergunakan berupa kain yang berbentuk persegi panjang disambungkan bagian ujung sisi-sisinya sehingga membentuk silinder

Referensi :

· Suciati S.pd,M.Ds, Analisa Morfologi Baju Bodo Sebagai Busana Daerah Sulawesi Selatan, Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia

· Gambarwww.google.com

Sahabat


itu poto sahabat baru ku di kampus :) pertama masuk kuliah yang gue pikirkan adalah bisa nggak sih gue dapet temen kayak sahabat-sahabat gue di tangerang?? hemmm... dan ternyata sedikit demi sedikit giue mulai dapet yaitu aya, sasa, dan occa.hahahahai... makin lama makin bertambah lagi, yaitu lala dan nesa. huuuuuaaaaaaa seneng banget......


sahabat-sahabatku di Tangerang jangan lupain aku yaaaa :) hihihihihi. miss you miss you.. muaaccchh...muuaaacchh :*






Perjuangan Masuk UNY

Kamis, 06 Oktober 2011

Waktu berjalan begitu cepat sampai ku duduk di kelas XII SMA. Pintu gerbang masa depan sudah di depan mata, tinggal gimana caranya ngelewatin jalan menuju gerbang itu. Aku mulai sibuk penganiayaan atau pelajaran tambahan di sekolah, selain itu aku juga ikut bimbingan belajar diluar untuk tembus UN dan PTN.Aku pengen banget masuk jurusan Teknik Busana di UNY, tapi anehnya jurusan itu masuk tes IPS bukan IPA, sedangkan aku dari jurusan IPA.Aku makin pusing gimana caranya bisa ngerti pelajaran IPS dalam waktu 5 bulan??Akhirnya aku Cuma beli buku SNMPTN IPS tahun lalu dan poto copy buku IPS punya temanku.Masuk PTN ini banyak banget perjuangannya, pertama aku mau masuk UNS lewat PMDK, aku sibuk perbaikan nilai dan tetekbengek lainnya.Selesai ngurus pas mau daftar online nggak taunya sekolahku belum terdaftar di UNS. Selain itu waktu tutup tinggal 2 hari lagi.Guruku yang ngurus PMDK ini juga sok sibuk, tuh orang nggak mau bantuin.Akhirnya sia-sia sudah.

Ternyata tahun ini ada jalur undangan dan tulis, aku ikut lagi jalur undangan. Aku pilih UNY dan UM (malang) dan ternyata aku gagal lewat undangan. Aku terbang ke jogja buat ujian tulis SNMPTN, saat itu aku punya masalah, kartu pesertaku nggak ada fotonya.Katanya kalo nggak ada fotonya nggak bakal kesaring dan bakal dicurigain, akhirnya aku ngurus di UNTIRTA serang, katanya buat ngurus itu harus di Serang atau Jakarta.Pas kesana aku nunggu lama banget, setelah nunggu lama pas di cek namaku nggak terdaftar di panlok tangerang.Aku harus ke jogja UNY buat ngurus itu semua, karna jauh akhirnya aku coba ngurus di pusatnya Jakarta. Akhirnya aku Cuma disuruh ngirim lewat email, beberapa jam kemudian orang itu bilang aku nggak bisa ngurus di Jakarta, Aku harus ke Jogja buat ngurusnya sedangkan papaku udah beli tiket pesawat buat hari minggu,padahal UNY tutup kalo hari minggu. Tiket pesawat tiap maju satu hari harus nambah uang 250.000, papaku nggak mau nambah karna jadi mahal banget, akhirnya aku disuruh nyari bis hari itu juga aku harus ke jogja, padahal aku belum nyiap-nyiapin baju. Aku sama mama pergi ke pom buat beli tiket, nggak taunya berangkat bisnya jam 2, sedangkan waktu itu jam 1. Aku sama mamaku udah pusing banget, akhirnya mamaku ngerayu papa buat nambah duit tiket pesawat, papakupun mau.

Aku tes dijogja karna pilihanku di daerah jawa tengah semua.Aku pilih UNY dan UNNES.Udah 2 hari aku mimpi kalo aku nggak diterima di UNY, dari situ aku kepikiran terus sampe aku sakit-sakit dirumah nenekku.Aku pun disuruh pulang ke Tangerang.Saat pengumuman ternyata bener aja aku nggak diterima.Ini bener-bener kenyataan.Jalur undangan dan tulis aku gagal. Persis kayak dimimpiku dua kali gagal. Akhirnya aku memutuskan lewat Seleksi Mandiri, selain itu ada lagi Ujian Masuk Bersama(UMB) tapi ku nggak tega mintanya, karna formulirnya mahal, selain itu daya tampungnya juga sedikit, dan nggak memungkinkan banget.

Hatiku kesentuh banget pas mamaku bilang “Udah kamu nggak usah mikirin uangnya, papa sama mama selalu berusaha yang terbaik buat mbak fika.Mbak fika belajar aja yang serius” denger itu aku meneteskan air mata.Orang tua selalu ingin memberi anaknya yang terbaik demi meraih cita-citanya, gimana nanti seandainya aku nggak bisa membalas yang terbaik juga?Dengan diterimanya aku di PTN itu udah membuat Orang tua ku bangga.

Dari situ aku mulai belajar dengan serius dan tekun tak lupa aku solat malam dan selalu berdoa. Pesan papa “Kalo kamu mau jadi orang yang beruntung pertama dekatkan diri kepada Allah,kedua patuh dengan orangtua, ketiga baik kepada siapapun. Insyaallah kamu jadi orang yang beruntung.Sepinter-pinternya orang tapi nggak dekat dengan Allah belum tentu dia orang yang beruntung. Orang yang beruntung itu mengalahkan orang tergenius sedunia.” Kata-kata itu nggak pernah ku lupain, selama itu aku selalu di gojlog sama papa, dengan kata-kata yang sangat sangat pedas! Tapi aku tau papa pasti pingin aku lebih semangat lagi buat ngeraih cita-cita ku.Bayangin aku dibanding-bandingin, di malu-maluin di depan sodara-sodaraku?! Malu banget aku digituin, sampe aku mau nangis. Mana ada orang mau dibandingin sama yang lain. Gue ya gue, elo ya elo.

Seminggu sebelum tes aku berangkat ke Jogja, tanpa pamit ke sahabat-sahabat ku dirumah, selama seminggu itu aku belajar terus menerus.Hari sabtu aku tes UMB di Ahmad Dahlan, aku pilih UNJ dan UNNES. Waktu ngerjain soal-soalnya hamper banyak yang keluar di SNMPTN tahun lalu. Dengan PEDE aku yakin diterima lewat UMB.Besoknya aku tes SM di UNY.Temenku SMP ternyata daftar juga di UNY, akhirnya kami bareng-bareng berangkat tes.

Pas Tes TPA aku masih lancar-lancar aja, tapi pas IPS kepalaku pusing banget banget, apa yang aku pelajarin hampir nggak ada yang keluar, jangankan hampir. Malah bener-bener nggak ada yang keluar. Aku gugup banget, aku berdoa terus minta sama Allah agar diberi kelancaran dan petunjuk. Tiap ngisi satu soal aku Cuma baca bismillah.Selesai tes aku Tanya-tanya temenku tentang soal IPS tadi.Temenku jawab dengan santai “Soal-soalnya kayak UN, lumayan sih agak gampang” ‘Maaakk nyooosss’ aku makin kepikiran aku sampe pesimis nggak bakal diterima.Pulang dari tes kita jalan kaki ngeliat-liat kos-kosan. Temenku udah asik nyari kos-kosan tapi aku masih kepikiran sama soal-soal tadi.

Detik-detik pengumuman, saking takutnya nggak diterima lagi karna UMB gagal, papaku udah daftarin aku SM D3 di UNY. Aku nggak tidur sampe jam 2 pagi buat nunggu pengumuman, nggak taunya pengumumannya jam 9 siang.Sebelum tidur seperti biasa aku solat tahajud. Subuh-subuh aku bangun terus solat dan nggak bias tidur lagi. Papaku nggak bias masuk-masuk di web SM UNY. Akhirnya aku beli Koran sama pakdeku. Pas pegang tuh Koran tanganku gemeteran banget, aku nggak sanggup ngeliatnya, aku suruh aja tante ku yang liat, tanteku bilang namaku nggak ada.Aku makin penasaran akhirnya aku beraniin ngeliat, baru sekilas ngeliat namaku udah keliatan. HUAAAAAAA..aku teriak-terik sambil nangis. Namaku ada! Namaku ada! Annisa Rafika Sarinastiti PT.Busana!! hahahahaa. Aku langsung telepon Mama sambil nangis, Mamaku ketawa seneng tapi agak nggak percaya.huh. keluargaku yang di Surabaya, Wonosari ku telepon semua. Tapi papaku ini malah nanya-nanya daftarin aku di UGM D3.SMS ku nggak nyampe di Papa.

Akhirnya impian ku tercapai, masuk UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.Hahahahahaha.Aku bisa buat Papa Mamaku bangga. ‘nggak tau juga sih, tapi mereka pingin banget aku bisa di UNY’ baju-bajuku dikirim Mama lewat kantor pos. seminggu kemudian Mamaku cerita buat nasi kuning tuk tetangga-tetangga sama sahabat-sahabatku, katanya “buat syukuran Fika di terima di UNY.Semoga Fika bisa ngeraih cita-citanya dan jadi orang sukses” aku tersipu malu.hihihihi. segitu senengnya Mama. Aku pandangi terus namaku yang terpampang di Koran.Tak lupa ku ngucapin terima kasih Ya Allah, engkau telah melihat usahaku dan mendengar doaku.Aku tau kau selalu memberi cobaan yang nggak mungkin diluar kemampuan manusia, dan aku melewati itu semua dengan sabar dan ikhlas. Aku tau kau punya rencana besar di setiap masalah yang aku dapati J